Considerations To Know About BAPAKLU NGENTOD



Namun setelah percakapan itu suasana menjadi sepi. Bukan karena tidak tahu harus berbicara apa, tetapi keberadaan aku dan Ayah di kamar ini. Selain karena hanya ada kami berdua, kondisi tubuhku yang masih memakai handuk juga menambah ketidaknyamanan di dalam ruangan ini.

dan aku genjot pelan penisku yang ber ukuran 20cm dan 4inci itu, sambil menikmati nikmatnya vagina ibuku yang masih serat dan pulen ini, “ooohhhh bu… vaginamu nikmat sekali sayangg… aku tidak akan menyesal menjadikanmu istriku… ooohhhh rosssss… aku inggin anak darimu sayang…” dan ibu tidak menjawab cuma dengan senyuman dan anggukan saja sambil menikmati penisku yang keluar masuk vaginanya…

Setelah aku kocok dengan cepat dia mendesahh “ahhhh sayangg mau keluar sayanggg terusin sayangg lebih cepat” dan croooott crottttt cairan kental berwarna putih tersebut keluar muncrat di dadaku, senyum bapak terlihat puas juga, setalah keluar air spermanya bapak langsung rebahan di sampingku sambil tangannya memeluk diriku sampai kami tertidur pulas.

bicarakan. Bilang saja kalau kamu udah maafin8964 copyright protection8788PENANAAyllhDccAo 維尼

Karena suami tidak tahan, BAPAKLU NGENTOD ia pergi mandi. Tinggallah sekarang aku berdua dengan Pak Mansur. Ia mulai ngurut dari BAPAKLU NGENTOD betisku yang mulus. Aku bertanya dalam hati, apakah Pak Mansur tidak terangsang melihat betis dan pahaku yang mulus itu.

suamiku BAPAKLU NGENTOD kini kelihatan jadi lebih sering8964 copyright protection8788PENANAPogtfA6tsQ 維尼

“Hihihi, iya yah… tapi kan Mama gak ngelihat8964 copyright protection8788PENANA4ttdsVRBV1 維尼

Penis Ayah semakin menyusut di dalam mulutku ketika semburan spermanya sudah mulai terasa melemah hingga akhirnya berhenti sama sekali.

Tanpa ada perasaan curiga sama sekali, aku pun menuruti permintaan Ayah karena merasa beliau ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting denganku.

yang ganjil bagi mereka melihat gadis muda8964 copyright protection8788PENANAmmnYpZZmdP 維尼

putrinya. Baik kemeja putih maupun rok biru itu8964 copyright protection8788PENANAPiLudn3i8z 維尼

Aku masih ingat ketika bibir Papa menyentuh bibir tipisku. Walau hanya sekejab, tetapi cukup membuat bulu kudukku merinding bila membayangkannya. Mungkin karena aku belum pernah memiliki pengalaman dicium lawan jenis, sehingga aku begitu terkesima.

Perlahan kedua kakiku mulai melebar karena rangsangan dari lidah Ayah yang sedang BAPAKLU NGENTOD memainkan klitorisku. Tubuhku terasa ingin terbang ketika merasakan jari-jari Ayah ikut bermain di dalam vaginaku.

Seolah tidak ingin menunggu jawaban dariku, tangan kanan Ayah mulai memegang daguku. Sementara tangannya yang sebelah lagi menggenggam tanganku, yang BAPAKLU NGENTOD masih dalam keadaan memegang handuk, dengan penuh kehangatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *